• Bursa Saham Tokyo Melonjak

    Sementara Nasdaq Composite membukukan rekor penutupan tertinggi, naik 0,95 persen menjadi 10.154,63. Para investor mengamati reaksi semalam terhadap studi tentang calon virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech di mana obat tersebut menciptakan antibodi penawar. Hitungan otoritas bursa Jepang, merger TSE dan OSE bisa menghemat biaya hingga US$ 70 juta saban tahun. Manajer Senior Investasi Tokio Marine Asset Management, Kenichi Kubo, menilai merger menjadikan TSE lebih likuid.
    Nilai tukar dolar Amerika Serikat menguat 0,1 persen terhadap yen menjadi 107,58 yen per dolar AS. Sementara harga minyak tergelincir di awal perdagangan Kamis, dengan patokan minyak mentah berjangka Brent internasional turun 0,29 persen menjadi USD 41,91 per barel. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 603,41 poin atau 2,09 persen, menjadi 28.256,03 poin. "Banyak perusahaan tidak akan memberikan perkiraan karena Virus Corona, dan banyak investor siap untuk menerima itu," Hideyuki Ishiguro, Ahli Strategi Senior Daiwa Securities, mengatakan. Bisnis.com, TOKYO – Saham-saham Tokyo dibuka melemah tajam pada perdagangan Jumat (28/2/2020) pagi, mengikuti rekor kerugian di Wall Street untuk hari keenam berturut-turut.

    Sementara Wall Street sedikit menguat dalam perdagangan yang berubah-ubah Rabu waktu setempat, setelah dua hari berturut-turut turun karena para investor mencemaskan hasil kinerja korporasi kuartal pertama, kata para dealer. Investor yang memperoleh dukungan yang kuat dari rekor penutupan Dow Jones Industrial Average semalam (Senin).
    Sehingga berimbas pada saham-saham Tokyo yang dibuka melonjak pada Selasa, dikutip dari Antara, Selasa (20/6). Indeks Topix dari semua saham papan utama naik 0,99 persen, atau 12,95 poin menjadi 1.317,91.
    https://www.kabarnusa.com/2019/11/kinerja-solid-gold-berjangka-bukukan.html , kembalinya aksi beli investor untuk aset-aset berisiko mendorong indeks Nasdaq mencetak rekor level tertinggi barunya. Seperti diketahui, Sony merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berasal dari Jepang, dengan bisnis utama mereka adalah pengembangan produk elektronik. Perusahaan tersebut didirikan pada 1946 oleh Jing Shenda dan Shoda Morita, dan saat ini memiliki kantor pusat di Sony City, Konan, Minato-ku, Tokyo. Dalam beberapa pekan terakhir, pejabat-pejabat Jepang telah berulang kali memperingatkan bahwa intervensi pasar untuk melemahkan yen sangat dimungkinkan karena lonjakan unit itu mengancam keuntungan korporasi Jepang.
    Saham Tokyo ditutup lebih tinggi untuk kenaikan beruntun empat hari pada hari Kamis, dibantu oleh reli di Wall Street dan yen yang lebih murah terhadap dolar. Kenaikan dipimpin oleh saham-saham pertambangan, besi dan baja, dan real estat, dengan nilai transaksi mencapai sekitar 1.633,3 miliar yen (15,67 miliar dolar AS).

    Tags Tags : , , , , , , , , ,
  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :